Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Asyiknya Halalbihalal Sambil Menyantap Kuliner Nusantara

26 April 2023   10:07 Diperbarui: 26 April 2023   10:08 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Rendang di Payakumbuh, Sumbar|dok. liputan6.com

Sebetulnya, paling tidak ada 30 varian rendang yang lazim di Sumbar. Sekadar menyebut beberapa di antaranya adalah rendang telur, rendang singkong, rendang nangka, dan rendang kacang merah.

Kita baru membicarakan satu jenis makanan saja, yakni rendang. Padahal, makanan khas Sumbar yang tak kalah enaknya, banyak sekali.

Lalu, jika kita perluas lagi, Sumbar hanya satu dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Jadi, kalau temanya jelajah kuliner nusantara, bisa butuh ribuan lembar untuk menuliskannya.

Masakan Aceh hingga Papua itu sangat beragam. Masalahnya, tentu membutuhkan biaya yang mahal serta waktu yang lama, untuk menjelajahinya satu per satu.

Memang, jika bisa menjelajahi, banyak keuntungan yang didapat dan biaya yang dikeluarkan tak akan sia-sia.

Bukankah si penjelajah bisa sekaligus menikmati keindahan setiap daerah? Destinasi wisata di negara kita tak hanya Bali dan Yogyakarta.

Boleh dikatakan, semua daerah di Indonesia itu sangat memikat, hanya saja ada yang belum dipromosikan, sehingga kurang dikenal.

Baiklah, anggap saja kita untuk saat ini belum berkesempatan untuk melakukan wisata kuliner.

Maka, sebagai jalan pintas, ada baiknya pada setiap pelaksanaan halalbihalal, panitia yang terlibat sengaja menyajikan aneka kuliner asli Indonesia.

Diharapakan, generasi muda yang ikut halalbihalal akan kesengsem dan ketagihan menyantap kuliner nusantara.

Kenapa tulisan ini menekankan pada generasi muda? Karena untuk generasi tua, tak diragukan lagi, kecintaannya pada kuliner nusantara sudah teruji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun