Kenapa si anak memilih berkurung saja di kamar? Di bawah ini diuraikan beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
Pertama, anak tersebut kebetulan lagi sakit. Yang seperti ini, biasanya sebelum ditanya akan dijelaskan oleh orang tuanya kepada tamu yang datang
Kedua, anak tersebut punya karakter yang tidak suka keramaian, atau malas dengan suara berisik.Â
Orang tua yang baik seharusnya mampu membujuk si anak untuk menemui tamu sebentar saja, dengan memberi pemahaman tentang pentingnya bersilaturahmi.
Ketiga, anak yang kurang percaya diri dengan pemampilan fisiknya. Bisa jadi wajahnya banyak jerawatnya, atau badannya lagi terlalu gemuk.
Peran orang tua untuk memberi semangat dan membangun rasa percaya diri anak menjadi hal penting, agar si anak mau bersalaman dengan tamu
Keempat, anak yang takut ditanya macam-macam oleh tamunya. Misalnya, ditanya tentang rapor di sekolah atau ranking anak di kelas.
Jika sudah bukan anak-anak lagi, biasanya takut ditanya kok belum wisuda sarjana, atau kok belum bekerja, dan bahkan berlanjut kok belum menikah.
Kelima, anak yang tak suka dengan tamunya karena sudah nguping dan tahu siapa yang datang. Misalnya tamu yang datang dinilai sombong.
Keenam, anak yang lagi kesal atau ngambek dengan orang tuanya. Mungkin ia ingin melampiaskannya dengan tidak ikut nongol di ruang tamu.
Ketujuh, anak yang lagi ada kesibukan khusus, misalnya akan mengikuti ujian di kampus atau lagi menyiapkan skripsi.