Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Ada Samba Lado Tanak Seenak Masakan Amak

25 April 2023   04:25 Diperbarui: 25 April 2023   05:01 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi samba lado tanak|dok. cookpad.com, dimuat idntimes.com

Lagipula, Sate Padang biasanya bukan pakai kuah kacang, melainkan dari tepung beras yang diencerkan dengan kaldu sapi dan ditambah dengan rempah-rempah.

Di pasar-pasar di Sumbar, kalaupun ada penjual sate kacang, tapi terbilang langka. Hal ini berbeda dengan Sate Padang kuah encer kuning yang ada di mana-mana.

Memang, makanan lebaran yang dibuat saudara saya sudah berbeda jauh dengan era ibu saya masih ada.

Dari sekian banyak makanan buatan ibu saya (saya memanggilnya "Amak"), bagi saya yang istimewa justru makanan yang bersifat tambahan, yakni samba lado tanak.

Kenapa disebut makanan tambahan? Ya, seperti pemahaman orang lain pada umumnya, yang namanya sambal (orang Minang menyebutnya samba lado) hanya pelengkap.

Bukankah yang jadi makanan utama adalah opor ayam, rendang sapi, dendeng balado, gulai tunjang (kikil), dan yang "berat-berat" lainnya?

Namun, jangan remehkan fungsi samba lado. Meskipun pelengkap, tanpa samba lado, lauk ayam pun bisa terasa kurang nikmat.

Nah, di Sumbar ada berbagai jenis samba lado yang lazim tersedia, tidak hanya di rumah makan, tapi juga hampir di setiap rumah warga.

Contohnya adalah samba lado merah, samba lado hijau, samba lado uwok (dikukus di atas nasi), dan samba lado tanak.

Bagi saya pribadi, samba lado tanak bisa membuat saya makan batambuah (menambah nasi), karena ada unsur ketagihannya.

Jadi, bagi saya, samba lado tanak merupakan salah satu makanan yang dirindukan dari kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun