Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Setelah Ramadan, Prospek Bisnis Pakaian Muslimah Tetap Cerah

29 April 2023   05:24 Diperbarui: 29 April 2023   12:39 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun di sekolah yang berbasis agama Islam, seperti madrasah dan yang kuliah di Institut Agama Islam, memang diwajibkan pakai jilbab. Tapi, banyak pelajar sekolah Islam yang setelah usai belajar di sekolah, mengganti pakaian muslimahnya dengan pakaian biasa.

Ibu-ibu pun, ketika itu tidak pakai jilbab yang tertutup rapat. Hanya pakai selendang yang dililit saja, sehingga ada bagian rambut yang terlihat sedikit di bagian depan.

Ilustrasi dok. portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/eli siti wasliah
Ilustrasi dok. portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/eli siti wasliah

Sekarang kondisi sudah berbalik. Justru wanita muslim yang tak berjilbab menjadi minoritas, termasuk di sekolah-sekolah umum.

Dapat dibayangkan, betapa besarnya uang yang berputar dari bisnis pakaian muslimah, dari produk pakaian berharga murah hingga yang sangat mahal.

Dari pakaian muslimah untuk anak-anak, remaja, dewasa, wanita setengah baya, hingga wanita lanjut usia.

Dari yang menyasar ibu-ibu pengajian di majlis taklim perkampungan hingga ibu-ibu pengajian di komplek perumahan mewah atau kelompok pengajian artis.

Hebatnya, meskipun puncak penjualan terjadi menjelang bulan puasa hingga lebaran usai, pakaian muslimah pada dasarnya tetap dicari konsumen pada hari-hari biasa.

Jadi, meskipun sekarang bulan Ramadan telah berlalu, prospek bisnis pakaian muslimah tetap cerah. Sepanjang banyak kaum wanita yang beraktivitas di luar rumah, sepanjang itu pula ada kebutuhan untuk mempunyai pakaian yang cukup.

Perlu diketahui, jenis pakaian muslimah juga berbeda-beda tergantung kegiatan yang diikuti. Pergi pengajian beda outfit dengan pergi wisata, meskipun itu berlabel wisata muslim

Bagi pelaku usaha kecil yang menjual pakaian muslimah, perlu kemampuan dalam mencermati tren mode pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun