Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Salat dengan Menggelar Sajadah di Atas KRL, Cari Perhatian?

30 Maret 2023   05:50 Diperbarui: 30 Maret 2023   06:35 5174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, sebelum itu, penumpang yang salat duduk itu melakukan wudhu dengan cara tayamum (tidak memerlukan air).

Dalam bertayamum, penumpang pesawat cukup meraba bagian belakang kursi yang ada di depannya dengan kedua telapak tangannya.

Kemudian, mengusap muka dengan kedua telapak tangan, dan dilanjutkan dengan mengusap kedua belah tangan.

Salat sambil duduk tentu saja tidak memungkinkan gerakan rukuk dan sujud secara sempurna, cukup sebisanya saja.

Untuk penumpang pesawat jarak pendek, kebanyakan akan melakukan salat di bandara asal keberangkatan atau di bandara tujuan.

Atau, bisa juga dilakukan dengan cara jamak. Misalnya, salat zuhur dan ashar dilakukan pada saat bersamaan, bisa di waktu zuhur atau di waktu ashar.

Untuk penumpang bus antar kota, biasanya saat bus berhenti agar penumpang bisa makan di rumah makan yang dilewati, sekaligus menjadi waktu untuk salat di musala rumah makan.

Yang lebih nyaman tentu saja bagi penumpang kapal laut, karena rata-rata di atas kapal ada musala yang cukup besar.

Nah, kembali ke penumpang KRL, sebetulnya di setiap stasiun sudah tersedia musala yang cukup nyaman.

Tapi, bisa jadi terasa kurang praktis jika seorang penumpang turun di sebuah stasiun untuk salat, lalu naik KRL lagi.

Bayangkan, jika seorang penumpang naik KRL di Bogor saat sebelum azan subuh. Begitu azan, kereta misalnya melewati Stasiun Depok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun