Perlu diketahui, konsumen juga bisa deal dengan tukang yang didapat dari aplikasi, tapi pakai harga nego. Caranya, order via aplikasi tidak dilanjutkan atau dibatalkan dulu.
Lalu, kita ajak si tukang tersebut nego secara lisan atau chatting secara japri atas nama pribadinya (tanpa aplikasi).
Hanya saja, karena kita sudah tahu harga di aplikasi, nego secara pribadi ini tetap saja mahal, yakni  sedikit di bawah tarif aplikasi.
Demikian sedikit berbagi pengalaman saya, semoga bermanfaat. Namun demikian, aplikasi penyedia jasa tukang ini relatif banyak.
Jadi, pengalaman saya tak bisa jadi patokan, karena kemungkinan ada aplikasi lain yang tarifnya lebih murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H