Apakah Lucky sekadar vote getter atau punya prestasi, barangkali masyarakat Indramayu sudah punya penilaian tersendiri.
Kasus yang mirip Lucky pernah menimpa Dicky Chandra. Aktor yang terpilih jadi Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, (2009-2013) itu, mengundurkan diri pada 2011.
Alasan Dicky relatif sama dengan Lucky, yaitu tidak cocoknya dengan bupati. Bupati Garut ketika itu adalah Aceng Fikri.
Tapi, tak semua artis bernasib seperti Dicky dan Lucky. Rano Karno, Dede Yusuf dan Deddy Mizwar, merupakan contoh yang berhasil menjalankan tugasnya hingga tuntas periode jabatannya.
Bahkan, ada artis yang akhirnya lebih kental warna politisinya, sehingga publik sudah lupa kalau ia bekas artis. Contohnya, Nurul Arifin (Golkar) dan Rieke Diah Pitaloka (PDIP).
Maka, terkait dengan makin dekatnya Pemilu Serentak 2024, masyarakat diharapkan lebih jeli dalam menggunakan hak pilihnya.Â
Pilihlah berdasarkan prestasi dan integritas dari si calon, bukan terpukau oleh popularitasnya semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H