Sebagai tempat yang baru, manajemen yang mengelola Pasar Senen Jaya menetapakan di gedung baru, Senen Jaya 1 dan 2.
Meskipun berbeda gedung dengan yang lama, tapi masih berada dalam Pasar Senen, sehingga tidak akan menyulitkan bagi pelanggan.
Justru, tempat yang baru lebih nyaman, lebih gampang diakses, dan tersedia ruang parkir kendaraan yang lebih luas.
Kepindahan para pedagang di atas direncanakan akan berlangsung pada 10 Februari 2023, bersamaan dengan penutupan tempat lama yang sudah disinggung di atas.
Pasar subuh sendiri sudah melewati sejarah yang panjang. Jpnn.com (12/12/2018) menulis bahwa pasar tersebut bermula dari Elkana Tju dan 4 rekannya yang menggelar lapak kue.
Lapak tersebut bukan di komplek pasar seperti sekarang, tapi di pinggiran Pasar Senen. Ketika itu masih sekitar tahun 1988.
Jadi, hanya ada 5 lapak kue berjejer dan berjualan dari pukul 02.00 dinihari hingga 08.00 pagi. Yang berbelanja baru warga Senen saja.
Kemudian, pada 1991 semakin banyak pedagang yang berjualan, sehingga menjadi sekitar 50 meja.
Elkana mengajukan izin kepada pengelola pasar untuk menggunakan area parkir sebagai tempat berjualan kue subuh.
Sejak 1995 para pedagang sepakat untuk beroperasi dalam 2 sesi, yakni pukul 19.00 hingga 02.00 dan 02.00 hingga 06.00.
Sesi pertama kebanyakan dibeli dalam partai besar oleh para pedagang (grosir atau reseller) yang datang menggunakan mobil box, bahkan juga pakai truk engkel.