Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

4 Alasan Menolak Wacana Tarif KRL Orang Kaya

7 Januari 2023   05:32 Diperbarui: 7 Januari 2023   07:35 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi KRL|dok. Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar

Ketiga, sulit melaksanakan dan mengawasi penerapan tarif yang berbeda untuk orang kaya. 

Andaipun pakai gerbong khusus untuk orang kaya, belum tentu juga orang kaya akan memilih gerbong khsusus itu.

Ketika penumpang relatif sepi bukan pada jam sibuk, yang kaya nyaman-nyaman saja memilih gerbong orang miskin.

Justru, saat penumpang berjubel, bisa-bisa orang miskin memaksakan diri membayar lebih agar duduk di gerbong orang kaya.

Keempat, label kaya belum tentu membuat nyaman orang yang disebut kaya itu. Begitu pula mereka yang dilabeli miskin, mungkin terpukul mentalnya.

Karena empat alasan itulah, sebaiknya hentikan saja wacana adanya tarif KRL khusus untuk orang kaya. 

Jika ingin menaikkan tarif KRL, naikkan saja pada jumlah yang masih terjangkau oleh masyarakat banyak.

Misalnya, dengan menetapkan persentase kenaikan sebesar 10 persen dari yang berlaku sekarang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun