Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Outing yang Bukan Sekadar Rekreasi, Ada Sesi dari Hati ke Hati

18 Desember 2022   04:42 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:43 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi outing kantor cabang sebuah BUMN|dok. A. Retyana Putra/makassar.tribunnews.com

Anggaran tersebut mencakup biaya pemakaian lokasi outing, biaya penginapan, konsumsi, transportasi, baju kaos dan celana training seragam, hiburan, dan biaya lainnya yang relevan.

Keempat, panitia menyusun kuesioner dan menyebarkannya. Ada kuesioner yang dibagikan kepada berbagai divisi lain yang sering berhubungan dengan divisi pelaksana FPK.

Diharapkan dari jawaban kuesioner tersebut akan muncul hal-hal yang harus diperbaiki oleh divisi pelaksana FPK dalam berkoordinasi dengan divisi lain.

Ada lagi kuesioner bagi seluruh karyawan di divisi pelaksana FPK menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan interaksi dengan rekan kerja dan atasan.

Kelima, tahap pelaksanaan acara. Dimulai pada malam pertama begitu sampai di lokasi. 

Setelah makan malam,  ada sesi curhat yang disebut sebagai "dari hati ke hati".

Besok paginya, berlanjut dengan senam pagi, sarapan, dan sesi khusus outbond dengan dipandu oleh pihak penyedia outbond.

Permainan dalam outbond antara lain bertujuan untuk membangun kekompakan tim, yang diharapkan berdampak untuk diterapkan saat bekerja di kantor.

Lalu, pada malam hari merupakan puncak acara, biasanya dengan menyewa organ tunggal plus seorang penyanyi.

Tapi, dalam praktiknya, yang menyanyi adalah para karyawan sendiri dan yang lainnya berjoget bersama.

Yang paling heboh adalah penampilan kesenian dari masing-masing bagian (satu divisi terdiri dari beberapa bagian), dan disediakan hadiah bagi pemenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun