Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maraknya KDRT, Suburnya Korupsi, dan Kemerosotan Akhlak

9 Oktober 2022   06:07 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:07 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Sindonews.com

Ada pula kecelakaan lalu lintas yang semakin sering terjadi yang membawa korban jiwa yang banyak. Jalan raya seolah-olah jadi "pembunuh" nomor satu di Indonesia.

Terakhir, terjadi pula tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang suporter klub sepak bola Arema FC.

Bisa jadi kita menganggap semua persoalan di atas adalah masalahnya pemerintah atau pihak lain yang punya kewenangan. 

Anggapan tersebut tidak salah. Secara prosedural memang seperti itu, ada instansi tertentu yang harus mengawasi dan mengambil tindakan.

Namun, disadari atau tidak, masing-masing kita secara individu, terlepas dari apapun pekerjaan kita, harus ikut berperan memperbaiki keadaan.

Toh, pada akhirnya masalah tersebut berakibat pada masalah kesehariaan kita. Ada yang akibatnya terasa langsung seperti kenaikan harga BBM atau barang kebutuhan pokok.

Ada pula yang berakibat tidak langsung seperti keikutsertaan kita dalam memilih pemimpin melalui mekanisme pemilu.

Nah, di mana kaitannya dengan hikmah Maulid Nabi? Begini, kalau tidak keliru, nabi diutus salah satunya untuk menyempurnakan akhlak ummatnya.

Maka, soal bagaimana caranya agar diri kita masing-masing mampu memiliki akhlak yang baik atau akhlakul karimah, ini menjadi penting dalam berinteraksi dengan manusia lain.

Jangan anggap soal akhlak adalah soal kecil. Seorang yang baik akhlaknya, punya cara yang baik dalam menyikapi musibah atau menghadapi suatu masalah yang pelik.

Lebih jauh lagi, jika seorang yang punya kewenangan juga berakhlak baik, pasti ia akan mengambil keputusan yang baik dan menyosialisasikan dengan baik pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun