Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada 6 Jenis Aset, yang Terpenting Bukan Aset Finansial

5 September 2022   04:25 Diperbarui: 5 September 2022   06:57 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aset|dok. shutterstock, dimuat pinhome.id

Sementara aset berupa buah pikiran malah bisa abadi sebagai legacy, seperti ilmu pengetahuan yang kita sebarkan dan masih digunakan oleh generasi pelanjut kita.

Demikian pula aset keluarga. Menurut ajaran Islam, jika kita berhasil mendidik anak-anak kita menjadi anak saleh, kelak ketika kita sudah tidak ada, doa anak yang saleh tetap sampai kepada kita.

Ironis sekali jika ada orang yang mengabaikan kesehatan tubuh, mengorbankan persahabatan, atau memutus silaturahmi dengan keluarga demi menumpuk aset finansial.

Tak heran, buku tentang cara cepat jadi kaya, atau tips sukses berinvestasi, sangat laris. Padahal, ketika sakit mendera, saatnya mengorbankan aset finansial demi mendapatkan kesembuhan.

Sebaiknya, sebagian aset finansial yang kita miliki, disalurkan sebagai donasi untuk mereka yang hidup dalam kekurangan. Sedekah jariah yang kita berikan, akan mengalir terus pahalanya meskipun nanti kita sudah tiada.

Ilustrasi aset|dok. shutterstock, dimuat pinhome.id
Ilustrasi aset|dok. shutterstock, dimuat pinhome.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun