Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada 6 Jenis Aset, yang Terpenting Bukan Aset Finansial

5 September 2022   04:25 Diperbarui: 5 September 2022   06:57 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aset|dok. shutterstock, dimuat pinhome.id

Kedua, aset yang bersifat rohani (spiritual asset) atau jiwa kita. Aset ini berupa hubungan kita dengan Tuhan, atau habluminallah dalam ajaran Islam.

Beribadah dan berdoa menjadi "makanan"-nya, yang bila dilakukan dengan benar akan membuat kita merasa damai, sabar, tenang dan bijak dalam mempertimbangkan serta memutuskan sesuatu.

Ketiga, aset berupa pikiran (mind asset) yang terbentuk dari ketekunan kita dalam belajar, berpikir, mengingat, termasuk dalam menghasilkan karya atau kreasi.

Lebih jauh, dalam menilai kompetensi cara berpikir seseorang, paling tidak mencakup kemampuan dalam analytical thinking, conceptual thinking, dan strategic thinking.

Aset pikiran ini membantu kita dalam dalam meniti karier ke level tertinggi yang bisa kita raih, sebagai refleksi dari ilmu pengetahuan, keahlian dan pengalaman kita. 

Keempat, aset berupa keluarga kita (familiy asset). Menurut versi film Keluarga Cemara, harta yang paling berharga adalah keluarga.

Kita boleh saja berbeda pendapat dengan Keluarga Cemara. Tapi, kita tak bisa menyangkal bahwa keharmonisan dalam sebuah keluarga, antar suami, istri, anak-anak, menantu, dan cucu, serta juga orangtua dan mertua, sangatlah penting.

Kelima, aset berupa jaringan pertemanan atau hubungan baik sesama manusia (networking asset). Dalam ajaran Islam disebut dengan habluminannas yang sama pentingnya dengan habluminallah.

Pergaulan sosial tersebut telah terbukti sangat berperan menjadi kunci sukses dalam kehidupan atau dalam karier seseorang.

Kesimpulannya, semua aset di atas sebaiknya kita pelihara secara seimbang, bukan menomorsatukan jenis tertentu dan mengabaikan jenis yang lain.

Jadi, tak usah lagi silau dengan orang lain yang punya rumah megah dan mobil mewah. Justru aset finansial pada waktunya akan habis atau akan kita tinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun