Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tergoda Korupsi di Bulan Puasa, Ada yang Terciduk KPK

29 April 2022   20:45 Diperbarui: 29 April 2022   20:53 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Arko Mulawan, Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor

3. Hendra Nur Rahmatullah Karwita, Pemeriksa

4. Gerri Ginajar Trie Rahmatullah, Pemeriksa

Adapun kasus yang menjerat semua tersangka di atas terkait dengan audit laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 

Dalam hal ini, Pemkab Bogor berkeinginan untuk kembali meraih predikat "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP) atas laporan keuangannya.

Padahal, auditor BPK menemukan adanya kejanggalan dalam proyek pembangunan jalan di kawasan Pakansari senilai Rp 96,4 miliar.

Maka, kesepakatan pun dibuat, dan uang pelicin bagi auditor BPK disiapkan. KPK memperkirakan nilai suap mencapai Rp 1,9 miliar, seperti diberitakan Kompas.com (28/4/2022).

Terlepas dari kasus di atas, harus diakui bahwa bagi mereka yang berprofesi sebagai auditor, tidak hanya kompetensi audit yang diperlukan. Tapi, yang lebih penting adalah integritas yang tinggi.

Soalnya, godaan bagi auditor memang tidak ringan. Di bulan puasa pun, godaan bisa bertambah berat karena iming-iming dari pihak yang diperiksa bisa klop dengan kebutuhan si auditor untuk berlebaran.

Auditor sebetulnya pihak independen yang diberi kewenangan untuk mengaudit laporan keuangan dari sebuah perusahaan atau instansi.

Hasil audit akan tersimpulkan dalam opini auditor. Nah, opini inilah yang rawan dijadikan objek "permainan uang" agar pihak yang diperiksa mendapat opini WTP yang merupakan opini dengan rating tertinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun