Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Skema Ponzi, Monkey Business, dan Logika Investasi

21 Februari 2022   08:00 Diperbarui: 23 Februari 2022   18:45 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aset kripto|dok. flickr.com, dimuat katadata.co.id

Tapi, untunglah BEI sekarang sudah punya ketentuan yang lebih ketat, di mana secara otomatis akan menghentikan perdagangan saham tertentu yang harganya berubah drastis dan terindikasi ada "permainan".

Bagi masyarakat banyak, yang penting jika harga suatu produk melonjak tajam, pelajari dengan teliti atau bertanya kepada ahlinya, kira-kira kenapa kok bisa naik drastis harganya? 

Jika tidak ada alasan yang logis yang mendasarinya, sangat riskan kalau membeli sesuatu karena ikut-ikutan saja. Jangan takut tidak kebagian, justru takutlah bila uang kita amblas.

Logika investasi harus dimainkan, karena pada dasarnya tidak ada satu pun bisnis yang memberikan keutungan sangat tinggi secara konsisten. 

Maka, imbalan investasi yang masih tergolong wajar, kalau prospeknya cerah, adalah pada tingkat sedikit lebih tinggi dari suku bunga deposito bank.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun