Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bos Sudah Siap, Anak Buah Masih Santai? Itu Biasa di Indonesia

10 Januari 2022   07:39 Diperbarui: 28 Januari 2022   16:15 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja di kantor saat pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. (sumber: FREEPIK/FREEPIK via kompas.com)

Nah, apa kata sang konsultan itu? Dia tidak ngomong secara spesifik tentang teman-teman saya di kantor, tapi hanya mengatakan secara umum orang Indonesia.

Si konsultan ini memang sudah cukup lama bertugas di Indonesia, jauh sebelum punya proyek di kantor tempat saya bekerja. Artinya, ia sudah paham dengan budaya pekerja di negara kita.

Jadi begini, konon katanya, orang Indonesia itu tidak setiap hari bisa rajin, hanya produktif bekerja pada hari Selasa hingga Kamis. 

Pada hari Senin, rasa lelah sehabis berakhir pekan masih terbawa-bawa dan terlihat seperti orang mengantuk.

Sedangkan pada hari Jumat, semua pada gembira, lalu hanya mengisi hari dengan bersantai dan mengobrol sesamanya, terutama membahas rencana yang akan dilakukan di akhir pekan.

Sebetulnya, setahu saya orang barat juga gembira di hari Jumat, sehingga ada istilah TGIF (Thank God It's Friday). Tapi, mereka mengucapkan TGIF pada saat jam pulang kerja.

Lalu, apakah di hari Selasa hingga Kamis karyawan bekerja secara full time? Tidak juga. Setelah absen pagi, misalnya ada ritual doa bersama dan briefing di awal jam kerja, semua karyawan harus ikut.

Tapi, kemudian ada yang kembali merias diri (bagi yang perempuan) atau sarapan di pantry. Banyak juga yang salat duha di musala. 

Setelah itu baru betul-betul bekerja. Tapi, 30 menit sebelum jam istirahat hingga 3o menit setelah seharusnya bekerja kembali, mereka tidak berkonsentrasi bekerja.

Artinya, mereka mendahului makan siang dan kemudian melama-lamakan leyeh-leyeh setelah makan, termasuk salat Zuhur bagi yang muslim.

Begitu juga 30 menit sebelum jam pulang, juga kurang efektif, karena selain salat Ashar juga mulai beres-beres atau mengobrol sesamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun