Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Sekadar Anak Manis, Lebih Penting Menjadi Anak Kritis

30 Desember 2021   06:40 Diperbarui: 30 Desember 2021   06:50 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari soal penjurusan, sebetulnya baik di IPA maupun IPS, secara umum sistem pendidikan kita belum mampu menerapkan pembelajaran yang bersifat interaktif.

Selama ini proses pembelajaran lebih bersifat searah dan siswa-siswa dituntut agar menjadi anak  manis, bukan anak yang kritis.

Para siswa lebih banyak diminta untuk menghafal, bukan memancing munculnya kreativitas. Hanya mengulang kembali apa yang dijelaskan guru, bukan melatih berdiskusi.

Tak heran, jika nantinya mereka bekerja di perusahaan asing, memang ada pujian dari bos-bos bule bahwa staf asal Indonesia bersikap baik, patuh, sopan, dan sejenis itu. Tapi, bos bule biasanya meminta staf asal Indonesia agar lebih banyak speak up.

Semoga saja kurikulum prototipe mampu menjadi jawaban agar putra putri pewaris bangsa akan membawa Indonesia menuju era keemasannya.

Dok. Yukepo.com
Dok. Yukepo.com
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun