Bagus juga sebetulnya, artinya semua orang berhati-hati. Makanya, bila memang perlu ke dokter, ya datang saja. Tak perlu ditunda, sepanjang selalu waspada dan berusaha untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan.
Jangan kaget kalau sebagian tenaga kesehatan melayani pasien dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang lebih dari sekadar memakai masker. Dan di rumah sakit langganan saya, pasien dibebankan biaya khusus, yang di kuitansi tertulis APD.
Jadi, pada perincian biaya yang harus saya bayar, selain biaya konsul, saya terkena Rp 30.000 biaya APD dan Rp 80.000 biaya administrasi. Mungkin dengan begitu, pihak rumah sakit mendapatkan dana buat membeli APD bagi tenaga kesehatan di sana.
O ya, saat mau membayar di kasir, antrean lumayan panjang, karena masing-masing menjaga jarak. Untung saya dibisiki seorang suster agar membayar di kasir lantai lain, yang antreannya lebih pendek.
Demikian sekelumit pengalaman saya. Lebih ribet memang, tapi Insya Allah aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H