Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ribetnya Berobat di Rumah Sakit, Semua Sama-sama Takut

2 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 3 Juni 2021   08:41 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagus juga sebetulnya, artinya semua orang berhati-hati. Makanya, bila memang perlu ke dokter, ya datang saja. Tak perlu ditunda, sepanjang selalu waspada dan berusaha untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan.

Jangan kaget kalau sebagian tenaga kesehatan melayani pasien dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang lebih dari sekadar memakai masker. Dan di rumah sakit langganan saya, pasien dibebankan biaya khusus, yang di kuitansi tertulis APD.

Jadi, pada perincian biaya yang harus saya bayar, selain biaya konsul, saya terkena Rp 30.000 biaya APD dan Rp 80.000 biaya administrasi. Mungkin dengan begitu, pihak rumah sakit mendapatkan dana buat membeli APD bagi tenaga kesehatan di sana.

O ya, saat mau membayar di kasir, antrean lumayan panjang, karena masing-masing menjaga jarak. Untung saya dibisiki seorang suster agar membayar di kasir lantai lain, yang antreannya lebih pendek.

Demikian sekelumit pengalaman saya. Lebih ribet memang, tapi Insya Allah aman.

dok. kompas.com
dok. kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun