Bahwa untuk berinteraksi, perlu biaya komunikasi, katakanlah untuk membeli pulsa dan paket internet, itu sudah jelas. Bila interaksi itu berupa video call tanpa kenal waktu, dari bangun tidur hingga mau tidur lagi (tentu diselingi break makan, bekerja, dan aktivitas lainnya), akan boros juga.
Kemudian, gara-gara tidak bisa kopi darat, sebagai kompensasinya, seseorang bisa saja sering mengirim bingkisan kepada pasangannya. Maksudnya menjadi bukti bahwa perhatiannya tidak berkurang, atau agar pasangannya tidak pindah ke lain hati.Â
Bayangkan, kalau untuk mengirim bingkisan itu didapat dari meminjam atau menguras tabungan dalam jumlah besar, jelaslah LDR yang pertama, berpengaruh terhadap LDR yang kedua. dalam hal ini, pengaruhnya bersifat negatif.
Namun, jika tidak bisa kopi darat karena pembatasan sosial di era pandemi ini, disikapi secara bijak, seharusnya menjadi momen untuk berhemat. Bukankah dengan tidak membeli tiket pesawat, tidak membeli oleh-oleh, akan bisa mempertebal tabungan, yang nantinya dipakai setelah tidak ada pandemi? Inilah contoh pengaruh yang positif.
Nah, bagi pelaku LDR, coba teliti lagi loan to deposit ratio anda. Semoga tidak mengalami kesulitan keuangan gara-gara hubungan jarak jauh dengan pujaan hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H