Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dua Kejutan Terkait Penghinaan Melalui Parodi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

3 Januari 2021   16:11 Diperbarui: 3 Januari 2021   17:26 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru pihak Kedutaan Besar Malaysia yang cepat merespon dan segera memberikan pernyataan resmi yang mengecam parodi tersebut dan berjanji akan segera mengusutnya. 

Kenapa pihak Indonesia tidak terkesan emosional? Tampaknya memang sudah ada dugaan, bisa jadi pelakunya seorang WNI dan bendera Malaysia di video sebagai kamuflase. Soalnya, situasi politik sekarang lagi tidak kondusif, terutama dilihat dari pihak yang tidak menyukai Jokowi, setelah ditahannya Rizieq Shihab dan dilarangnya ormas Front Pembela Islam (FPI).

Tapi, jika dipikir-pikir, seseorang boleh saja sangat membenci Jokowi, tapi seharusnya tak akan menghina lagu kebangsaan. Makanya, setelah ketahuan kalau hal tersebut hasil "kreativitas" mereka yang masih anak-anak (pelakunya dua orang, satu lagi remaja berinisial MDF, 15 tahun, asal Cianjur, Jawa Barat), maka mungkin karena pemikirannya masih belum matang.

Bisa jadi mereka berdua berniat iseng karena mengejar viral di media sosial. Tentang apa motif sesungguhnya, kita tunggu saja hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Memang, kejadian itu sangat disayangkan, mungkin mereka terpengaruh dengan konten media sosial dari sisi kelompok yang tidak menyukai Jokowi.

Terlepas dari itu, jika dilihat dari sisi "baik"-nya, hal ini membuktikan remaja sekarang itu kreatif, tinggal mengarahkan ke sisi positif. Jadi, kalau nanti dihukum tentu perlu dipertimbangkan sisi edukasi dan masa depan para tersangka yang masih panjang.

dok. suara.com
dok. suara.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun