Sebagai contoh, pikiran-rakyat.com (26/11/2020) menuliskan berita yang dari judulnya sudah jelas menonjolkan peran Novel. Judulnya adalah: "Satu Mata Novel Baswedan Masih Tunjukkan Taring, Warganet: Serahkan Kasus Harun Masiku ke Dia."
Memang, berita di atas menurunkan ciutan sejumlah warganet. Satu di antaranya berbunyi: "Andaikan perintah penyidikan dan penangkapan diberikan ke Pak Novel Baswedan, Inya Allah kelar tuh Harun Masiku. Hanya saja sampai sekarang case ini masih belum berani pimpinan KPK untuk handover ke pak Novelnya," tulis akun bernama @Ara88KQ.
O ya, Harun Masiku adalah buronan KPK yang terlibat dalam perkara suap untuk mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. Harun sampai sekarang belum jelas di mana keberadaannya.
Terlepas dari berbagai persoalan yang dihadapi KPK, terutama berkaitan dengan menurunnya kepercayaan masyarakat, keberhasilan menangkap Edhy Prabowo, sungguh menjadi "pelepas dahaga". Semoga hal ini menjadi titik balik agar KPK kembali menjadi lembaga yang terdepan dalam menumpas korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H