Masalahnya, seberapa lama VC akan memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian Indonesia? Jika berkaca pada kasus virus SARS pada semester pertama tahun 2003, dampaknya terhadap pasar modal global, termasuk Indonesia, ketika itu berlangsung sekitar 3 hingga 6 bulan.Â
SARS yang awalnya juga mewabah di China, berdampak signifikan tidak hanya bagi China, tapi juga perekonomian regional Asia. Tapi  jelas VC berpotensi lebih besar dampaknya ketimbang SARS.
Soalnya, 17 tahun lalu China baru menyumbang 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) global. Sedangkan sekarang, menurut Bank Dunia sebagaimana dimuat Kompas (10/2/2020), Â kontribusi China mencakup sekitar 16 persen PDB global.
Kita berharap bahwa keberhasilan dalam membentengi masuknya VC ke Indonesia perlu diimbangi dengan kemampuan meminimalisir dampaknya terhadap perekonomian kita.
Caranya antara lain mulai aktif mencari mitra dagang baru selain China. Tentu juga diiringi doa agar wabah VC di China dan negara lain yang terkena, segera dapat dikendalikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H