Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bendera "Jerman" Berkibar di Sumbar, NKRI Harga Mati

12 September 2019   09:08 Diperbarui: 25 Juni 2021   15:58 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga luhak tersebut merupakan pusat kebudayaan Minangkabau, ibarat Yogyakarta dan Solo di Jawa. Dalam perkembangannya, budaya Minang meluas ke seluruh daerah yang sekarang disebut dengan Sumatera Barat, bahkan sampai ke sebahagian Riau dan sebahagian Jambi.

Adapun bendera Jerman secara resmi baru dipakai sejak tahun 1919. Artinya, lebih dahulu Minangkabau memakainya. Namun tidak bisa disebutkan Jerman meniru Minang, lebih tepat karena kebetulan saja.

Baca juga : Tradisi Pernikahan Adat Minangkabau

Bendera Jerman konon asal muasalnya dari Kekaisaran Romawi. Dalam hal ini warna hitam sebagai lambang kebulatan tekad atau kepastian, warna merah melambangkan keberanian atau kekuatan, dan kuning melambangkan kedermawanan.

Mencermati pentingnya merawat budaya lokal, antara lain tergambar pada simbol berupa bendera, ada baiknya semua provinsi juga mempunyai dan mengibarkannya pada berbagai event. Toh semuanya dibalut dalam bingkai NKRI yang sudah harga mati.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun