Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final Piala Asia 2019, Pegang Jepang atau Qatar?

1 Februari 2019   00:07 Diperbarui: 1 Februari 2019   10:57 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada faktor lain yang tidak berkaitan langsung dengan sepak bola, tapi sangat mungkin menjadi pembakar semangat pemain Qatar, yakni secara politik negaranya sedang diblokade negara-negara Arab Teluk, termasuk tuan rumah UEA.

Kompas (30/1) menulis bahwa pada Juni 2017 terjadi krisis diplomatik yang berujung pada pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Arab Teluk terhadap Qatar. Motornya adalah Arab Saudi, Bahrain, dan UEA, yang kemudian menutup perbatasannya dengan Qatar, termasuk wilayah udara dan perairan.

Sengaja tulisan ini mengelaborasi permainan Qatar, karena tentang lawannya Jepang sudah tidak perlu banyak cerita. Reputasinya demikian tinggi dalam kancah persepakbolaan Asia. Buktinya, Jepang adalah pemegang rekor sebagai negara yang paling sering menjuarai Piala Asia, yakni 4 kali, masing-masing tahun 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Apalagi dari daftar nama pemain Jepang, banyak yang memperkuat klub- klub di Eropa, di antaranya yang namanya bersinar di Piala Asia kali ini adalah Ritsu Doan yang main di Groningen FC, Belanda, Yuya Osako (Werder Bremen, Jerman), Takumi Minamino (Salzburg FC, Austria) dan Genki Haraguchi (Hannover, Jerman).

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sengaja tidak membawa pemain veteran Shinji Kagawa yang pernah bermain di Manchester United, dan baru saja pindah ke klub Turki, Besiktas, karena punya banyak pilihan pemain muda yang potensial. 

Jepang memang terkenal efektif dalam membina pemain muda. Bahkan di Asian Games 2018 di Jakarta, yang sebetulnya diperuntukkan bagi timnas U-23 (itupun boleh diperkuat tiga orang pemain senior), Jepang sengaja membawa pemain timnas U-21, sebagai bagian dari persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Toh dengan pemain U-21 saja, Jepang berhasil lolos ke final Asian Games, meski akhirnya harus puas dengan merebut medali perak, kalah dari Korea Selatan.

Nah, untuk pertandingan final Piala Asia 2019 nanti malam, anda memegang Qatar atau Jepang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun