Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Senjakala Media Cetak Bukan untuk Majalah Internal Perusahaan

14 Januari 2019   08:09 Diperbarui: 14 Januari 2019   16:47 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu ia bingung memilih dan bisa-bisa si tamu menilai koordinasi di bank tersebut lemah, masing-masing divisi ingin menonjol sendiri.

Tapi itu dulu. Sekarang bank yang saya maksud hanya punya dua MIP, yang satu bersifat umum, yang satu lagi khusus buat nasabah prioritasnya. 

Konten dari berbagai divisi diseleksi oleh redaksi, mana yang pas masuk ke MIP. Yang tak dimuat MIP, bisa dimuat di edisi daring.

Jelaslah bahwa sampai sekarang MIP masih berkibar dan diperkirakan akan tetap eksis khususnya di perusahaan yang tergolong mapan. 

Artinya perusahaan tersebut punya kemampuan dalam mengalokasikan anggaran, lazimnya dimasukkan pada pos biaya promosi atau biaya humas.

Keberadaan MIP sekaligus menjadi lahan yang masih terbuka bagi para penulis lepas dan juga juru foto terutama tentang materi perjalanan, hiburan, dan gaya hidup, karena kebanyakan MIP membutuhkan tulisan dari orang luar, tidak semua ditulis oleh staf perusahaan atau redaksinya.

Bahkan tidak sedikit MIP yang redaksinya orang luar perusahaan dan yang mengelolanya diserahkan ke konsultan komunikasi yang berpengalaman menerbitkan MIP.

Pertanyaannya, apakah MIP sekadar menunda masa senjanya atau akan tetap bertahan dalam waktu amat panjang, katakanlah sampai puluhan tahun lagi? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun