Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Raden Michael

2 Februari 2022   09:07 Diperbarui: 2 Februari 2022   09:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prolog

Raden Michael, --anak bawang, bocah laki-laki berumur 15 tahun, tumbuh dan dibesarkan di era 4.0 verse harus berjuang keras dengan resiko terancam di D.O., drop out dari sekolah elitnya--, memperjuangkan hak-hak anak 'kerajaan kolam susu' untuk mendapatkan pendidikan 'super modern' di kerajaannya dan harus berhadapan dengan 'eyang-eyangnya' --eyang=kakek-- , kaum manualis yang lahir di era 1.0 verse yang sangat menentang keras perjuangannya.

Kerajaan 'kolam susu'. Kerajaan besar yang disegani oleh kerajaan-kerajaan lain sejagad raya. Negeri yang dikenal kaya akan hasil alam dan ramah rakyatnya.

-----

Berawal dari maraknya penyebaran penyakit menular semacam 'flu yang termodifikasi' -- entah secara alami atau memang sengaja dimodifikasi dan disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab -- ke seluruh penjuru jagad raya.

Semua kerajaan sejagad raya, kalang kabut karena tak menyangka penyakit 'sepele' --sepele=ringan, tidak diperhitungkan-- menular dengan sangat cepat menimbulkan korban jiwa ratusan juta orang meninggal.

Semua kerajaan, tanpa kecuali, dibuat kelimpungan karena sombong, menganggap remeh dan tak siap mengantisipasi penyakit sederhana tetapi sangat mematikan itu.

Sebuah varian jenis penyakit pilek atau flu yang semakin hari semakin canggih beradaptasi mengelak dari barikade dan makin cepat penularannya.

----

Raden Michael, tinggal di ibukota kerajaan 'kolam susu', anak berusia 15 tahun itu lahir satu setengah dekade sebelum era '4.0 verse'. Dan kini dia tumbuh sebagai remaja di era '4.0 verse' atau disebut era digital.

Raden Michael, lahir satu daerah dengan sang Raja. --dia mengenal sekali sang Raja tetapi sang Raja tak mengenalnya. Raden Michael, rakyat ingusan tak mungkin Raja meliriknya.--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun