Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Maya, Telur Asin, Valentine's Day [#5]

6 Mei 2021   15:06 Diperbarui: 6 Mei 2021   15:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

------

Di warteg gang buntu.

"Tetapi Maya, gue harus tahu secepatnya siapa pria yang kamu maksud. Pria yang akan menemani kamu ke kantor pusat di Amerika. Sebab kita harus mengurus paspornya juga. Ini tinggal beberapa jam lagi kita harus berangkat?"

"Tenang saja Boss. Boss sudah mengenal lama siapa pria itu. Dan dia tidak perlu paspor. Sebab dia warga negara Amerika Serikat. Untuk jelasnya, pasti nanti dia akan bersama saya. Dan Boss akan tahu siapa dia. Sehari-hari Boss sering bincang-bincang dengannya. Santai saja Boss. Don't worry be happy .... ."

"Hmmmmm, sering bincang-bincang dengan gue? Maksud kamu?" kata Sony sambil mengelus elus jidatnya.

-------

Selesai makan.

"Yes. Ok Boss saya harus pulang sekarang untuk mempersiapkan barang-barang bawaan saya."

"Ok. Ok Maya sayangku negeriku cintaku I love you. Nanti sopir pribadi akan mengantar kamu. Dan kamu tidak perlu membawa baju, sepatu atau apapun. Nanti sesampai di Amerika kita beli baru semua yang kamu butuhkan.  Jika perlu gue beli semua Mall di Amerika untuk kamu. Mengerti sayang .... ."

Tanpa ba-bi-bu, Maya langsung pergi meninggalkan Sony. Sony geleng-geleng kepala. -- Baru kali ini ada karyawan atau seorang sekretaris seperti Maya. Tega meninggalkan seorang Presiden Direktur Group Multinasional sendirian di warteg.

Dan Sony tidak akan pernah marah kepada Maya, apapun yang dilakukan oleh Maya adalah mutlak dan benar.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun