Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Maya, Telur Asin, Valentine's Day [#5]

6 Mei 2021   15:06 Diperbarui: 6 Mei 2021   15:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sony memutuskan untuk secepatnya pindah ke kantor pusat Sonnn.Inc di Amerika Serikat. Sony, sebagai Presiden Direktur Sonnn.Inc dapat dengan mudah mengangkat, memberhentikan atau memindah tugaskan seluruh karyawan di group bisnis multinasional itu. Dan tentu Sony pun berkuasa untuk menentukan kapan dia bersama Maya akan pindah ke kantor pusat Sonnn.Inc di Amerika Serikat.

Meskipun berkuasa penuh atas perusahaan multinasional itu, namun masih ada teka-teki yang merisaukan hati sang Presiden Direktur.

Galau selalu melanda sang Presiden Direktur yang terkadang masih suka bertingkah kekanak-kanakan. Namun segenap karyawan memakluminya. -- Upss tepatnya, takut komen tentang hal itu. -- Sebab resiko kena PHK mendadak jika terdengar oleh Sony ada komentar miring yang diarahkan kepadanya. Apalagi komentar miring tentang Maya. Tiada ampun bagi yang komentar seperti itu.

Maya, itu figur sakral bagi Sony. Apapun akan Sony lakukan jika menyangkut urusan kebahagiaan Maya. Termasuk mengecat merah kumis tipisnya. Walaupun di atas bibir Sony tidak tumbuh sehelai rambut kumispun. -- Lelaki jika sudah jatuh cinta, memang tidak lagi memakai akal sehatnya. -- Gagang pintu warna coklat pun bisa dikira permen coklat. Bulat-bulat item kotoran kambing pun dikira obat kuat yang bermanfaat untuk menambah kejantanannya.

-----

Menjelang detik "H" -- bukan hari "H" -- keberangkatan Sony ke Amerika bersama Sekretaris pribadinya, yaitu Maya, santer terdengar di mana-mana. Namun seluruh karyawan mentetapkan bungkam seribu bahasa. Semua menahan diri untuk bergosip ria. Bukan karena takut. Tetapi memang karena bulan puasa. Mereka takut batal dan berkurang pahalanya.

------

Detik demi detik berlalu. Waktu berhitung mundur.

7 hari, 6 hari, 5 hari .... 1 hari. Lalu berlanjut menjadi lebih detil. 24 jam, 23 jam, 22 jam .... dan akhirnya tinggal beberapa jam lagi. Sesuai keputusan Presiden Direktur Sonnn.Inc baru, akan segera berangkat Sony, sebagai Presiden Direktur, Maya sebagai Sekretaris Presiden Direktur, dan seorang pria misterius yang akan menemani Maya ke Amerika.

Jet pribadi sudah disiapkan sejak 2 hari yang lalu. Persiapan matang lengkap penghormatan terakhir akan dilakukan. Upppsss siapa yang meninggal? --- Ralat ---. Persiapan matang telah dilakukan termasuk paspor Sony dan Maya. Tetapi masih ada satu yang mengganjal suksesi keberangkatan mereka. --- Paspor pria yang akan menemani Maya bagaimana? ---

Sony pun, memanggil Maya. Meminta Maya menjelaskan siapakah sebenarnya sosok pria yang akan menemaninya ke kantor pusat di Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun