Apa yang dilakukan TSY, oleh Silih Agung Wasesa—penulis buku  Political Branding & Public Relations—disebut sebagai Konsep Buzzing. Yaitu cara menjadikan pesan politik sebagai bahan pembicaraan positif di tengah masyarakat sekaligus cara menggerakkan target audiens dengan membangun kesadaran mereka sendiri.
Ditilik dari wawasan dan karakter asli TSY, Â memang tak terlalu sulit baginya untuk menggunakan soft power. Beberapa kawan seperjuangan TSY di NGO menjelaskan bahwa pembawaan Tomy memang hangat. Ia mudah bergaul dengan orang lain, bahkan pada orang yang baru bertemu.
Lanskap Politik Masa Depan
Seiring dengan bola perubahan yang terus menggelinding, banyak yang memprediksi bahwa keadaan politik di masa depan akan semakin dinamis. Preferensi politik akan banyak dikendalikan oleh kelompok muda terpelajar melalui produksi isu politik strategis. Kelompok muda terpelajar adalah jatah dunia politik atas bonus demografi yang banyak dibicarakan itu.
Paradigma politik konvensional yang mengandalkan hard power (ransangan materi) perlahan akan kehilangan nafas zaman. Di masa depan, medan politik akan menjadi bagian dari pergulatan ide dan gagasan.  Tak disangsikan, kompetensi menjadi syarat mutlak yang dibutuhkan—bahkan hanya untuk sekadar berjalan di garis paling pinggir pada arena kontestasi.
Dari jejak yang ia tinggalkan, saya berkesimpulan bahwa TSY adalah salah satu pemuda yang siap ambil peran dalam kontestasi politik masa datang. Karakter, wawasan, kematangan emosi, serta pengetahuan tentang marketing politik yang dimiliki TSY memaksa saya untuk harus percaya bahwa ia siap untuk itu.
Jika prediksi ini benar, maka lanskap politik masa depan akan diwarnai dengan kehadiran politisi-politisi muda yang tidak hanya terpelajar, tapi juga matang sebagai pemuda. Mereka adalah para pejuang penjaga warisan. Mereka adalah sekelompok pemuda yang berjuang keras buku-buku sejarah masih menyisakan bab tersendiri untuk kisah para pemuda hebat.
***
Janci Mutaroe
Tak salah, rupanya kesimpulanku ini diamini oleh orang lain. Buktinya? TSY sejak tahun lalu telah menjadi sasaran target pembusukan. Mulai dari isu kampung ramadhan, mutasi, pengendali proyek, hingga PPKL Islamic Center.
Dalam dunia politik hanya yang terpotret kuat yang menjadi sasaran serangan opini. Ini berarti bahwa ketika Anda menjadi sasaran pembusukan karakter, tidak perlu bersedih. Itu menandakan Anda terlihat kuat.