Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menghadapi Pemilu: Mengapa Caleg Harus Lebih dari Sekadar Baliho?

8 Februari 2024   18:25 Diperbarui: 8 Februari 2024   18:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Baliho Caleg Bertebaran dimana-mana (Sumber Foto: Suaramuda.Com)

Kedua, partai politik harus memainkan peran yang lebih aktif dalam mengembangkan calon-calon potensial mereka.

Mereka harus melakukan seleksi yang ketat dan memberikan pelatihan yang intensif kepada para kader mereka, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang kompeten dan berintegritas.

Ketiga, kita sebagai pemilih juga harus memainkan peran kita dalam proses ini. Kita harus lebih kritis dalam memilih para caleg yang akan mewakili kita di parlemen, dan tidak hanya terpengaruh oleh janji-janji manis atau popularitas mereka.

Kita harus menuntut para caleg untuk menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka kepada masyarakat, bukan hanya sekadar melalui baliho-baliho besar yang terpampang di jalanan.

Dengan demikian, Pemilu bukanlah sekadar ajang pesta demokrasi yang kosong dari makna, tetapi merupakan momen penting bagi kita untuk merefleksikan kembali nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendasari sistem politik kita.

Kita harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu dan memastikan bahwa demokrasi Indonesia benar-benar mewakili suara-suara rakyat yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun