3. Sangeh Monkey Forest: Keselarasan Habitat dan Spiritualitas di Bali
Sangeh Monkey Forest adalah destinasi wisata berbasis sustainable tourism di Bali.
Di situlah, pengunjung dapat melihat habitat alami ratusan monyet berekor panjang sambil mengenal lingkungan hutan lindung Bali.
Selain menjadi tempat tinggal monyet, hutan ini juga memiliki keberkahan spiritual dengan dua pura yang disakralkan, yaitu Pura Melanting dan Pura Bukit Sari.
4. Punti Kayu Palembang: Oksigen Terbesar dan Tempat Pembelajaran yang Menyenangkan
Punti Kayu di Palembang menjadi destinasi wisata berbasis sustainable tourism yang mengagumkan.
Kawasan ini menjadi penyumbang oksigen alami terbesar di Palembang, menawarkan deretan pohon pinus, mahoni, dan talog.
Selain menjadi "paru-paru" kota, Punti Kayu juga menampilkan fauna unik seperti kera ekor panjang, beruk, tupai, hingga serangga langka.
Pengunjung tidak hanya menikmati alam, tetapi juga dapat berinteraksi dengan satwa, belajar menanam bibit pohon, dan menikmati berbagai permainan yang edukatif.
5. Umbul Ponggok: Keberlanjutan Bisnis Pariwisata di Klaten
Destinasi berikutnya adalah Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah. Konsep sustainable tourism di sini sangat unik karena melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan destinasi.