Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menilai Komitmen Pemimpin

12 Desember 2023   22:38 Diperbarui: 12 Desember 2023   23:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan ini, menawarkan pendekatan yang berakar pada sistem hukum yang kuat sebagai pondasi utama melindungi hak asasi manusia.

Pertanyaannya, sejauh mana komitmen ini akan mempengaruhi perubahan konkret di lapangan?

"Kekuasaan harus diletakkan pada rakyat," terdengar jargon umum, tapi bagaimana calon presiden merinci cara mereka menjaga demokrasi tetap hidup dan berjalan dengan baik?

Anies Baswedan-Muhaimin, pasangan ini, membicarakan inovasi dalam partisipasi publik, mengusulkan pendekatan yang melibatkan rakyat dalam setiap keputusan besar.

Prabowo-Gibran, di sisi lain, menyoroti perlunya keadilan ekonomi sebagai landasan demokrasi yang sehat.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD menawarkan perpaduan antara hukum dan demokrasi. Dengan memastikan independensi lembaga-lembaga hukum dan pengawasan yang ketat, mereka berusaha mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Namun, di era informasi ini, bagaimana mereka juga akan menjaga demokrasi dari ancaman disinformasi dan polarisasi?

Saat kita merenung pada visi dan komitmen, kita tak bisa menghindari pertanyaan kritis.

Bagaimana masing-masing calon berencana menghadapi tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang kompleks?

Di era digital ini, dengan kecepatan informasi yang luar biasa, bagaimana mereka melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan tanpa terjerat dalam spiral polarisasi?

Namun, mereka juga harus berhadapan dengan kritik pedas terkait masa lalu dan bagaimana mereka akan memastikan bahwa masa lalu tidak menghantuinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun