Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dari E-KTP ke IKD, Bagaimana dengan Masyarakat yang Gagap Teknologi?

11 Desember 2023   06:55 Diperbarui: 12 Desember 2023   11:08 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tampak Identitas Kependudukan Digital. (Foto: .KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN) 

Identitas digital membuka pintu lebar-lebar bagi pemantauan dan pengumpulan data oleh pemerintah atau pihak ketiga.

Bagaimana kita bisa memastikan bahwa identitas digital tidak akan disalahgunakan untuk tujuan yang tidak etis atau mengintervensi privasi individu?

Perlu ada kerangka hukum yang kuat dan transparan yang melindungi hak privasi setiap warga negara. Selain itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana data mereka digunakan dan dilindungi.

Kesadaran tentang hak privasi dan kontrol atas data pribadi adalah langkah penting menuju penerapan identitas digital yang etis.

Peluang dan Tantangan Pendidikan

Transformasi identitas digital juga membawa peluang dan tantangan baru dalam sektor pendidikan.

Bagaimana sistem pendidikan akan menyesuaikan diri dengan era baru ini? Apakah guru dan lembaga pendidikan telah mempersiapkan diri untuk melatih siswa dalam menggunakan identitas digital dengan bijak?

Pemerintah perlu memberikan dukungan yang cukup untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dan memasukkan pendidikan teknologi dalam kurikulum secara menyeluruh.

Siswa perlu dilatih untuk menggunakan identitas digital secara cerdas, menghindari penyalahgunaan, dan memahami dampaknya terhadap kehidupan mereka.

Namun, tantangan juga muncul. Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki akses ke perangkat digital atau internet?

Pendidikan harus tetap menjadi hak yang dapat diakses oleh semua, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun