Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berantas Kelaparan atau Isi Kantong? Masyarakat Kelas Bawah Terperangkap dalam Lonjakan Harga Beras

8 November 2023   14:17 Diperbarui: 8 November 2023   14:27 5501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                *****

Solusi dan Harapan

Mengatasi kenaikan harga beras dan memastikan akses yang adil untuk masyarakat kelas bawah memerlukan solusi yang holistik dan berkelanjutan. Pemerintah perlu berperan dalam menjaga harga beras tetap terjangkau dan dalam mengatasi ketidakstabilan harga yang mungkin terjadi.

Pemerintah juga dapat mempertimbangkan berbagai kebijakan yang mendukung produksi beras dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

 Hal ini dapat menciptakan pasokan yang lebih stabil dan harga yang lebih terkendali.

Penting juga untuk meningkatkan literasi pangan di kalangan masyarakat kelas bawah sehingga mereka dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dalam membeli dan mengelola sumber daya makanan mereka. Pendidikan pangan dapat membantu mereka memahami cara memasak bahan pangan yang lebih murah dan lebih sehat.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan program bantuan sosial yang lebih efektif dan terfokus bagi keluarga yang paling rentan terhadap kenaikan harga beras. Bantuan ini dapat membantu mereka untuk menjaga asupan pangan yang cukup dan bergizi.

Dalam jangka panjang, pemerintah dan pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan, yang dapat mengurangi kerentanannya terhadap perubahan harga dan kondisi pasar. Hal ini mencakup diversifikasi pangan, peningkatan produksi lokal, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung rantai pasokan beras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun