Mohon tunggu...
Vinofiyo
Vinofiyo Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh negara

Pria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memberi Kebahagiaan dengan Mendatangkan Penderitaan

2 Desember 2020   21:48 Diperbarui: 2 Desember 2020   21:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan pulang, saya jadi bertanya-tanya. Beginikah cara saya untuk memberi kebahagian pada orang lain? Saya tahu mereka bahagia sebagai akibat tindakan saya. Tapi tak bisa dipungkiri jika ada orang lain yang jadi menderita meski itu sudah sewajarnya. Lalu apakah saya berbahagia? 

Sedikit atau banyak saya bahagia, tapi bukan untuk mereka. Namun hanya untuk diri sendiri, karena berhasil menjaga diri dan kehormatan saya. Setidaknya sampai hari ini.

Sekian, mohon maaf jika cerita saya membuat anda tidak nyaman.

Note :
Qisas; pembalasan dari korban atau walinya terhadap pelaku kejahatan sama seperti perbuatan pelakunya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun