5. Cindaku.
Mahkluk ini dipercaya sebagai hantu mirip harimau namun sering berubah bentuk dalam wujud manusia. Namun cindaku masih dapat dikenali karena antara hidung dan mulutnya tidak terdapat lekukan seperti halnya manusia. Selain itu cindaku masih menyisakan wujud asli pada kakinya. Bisa dikatakan ia merupakan wujud antara atau jembatan antara dunia harimau dan manusia.
6. Hantu Suluah (suluh atau obor).
Hantu suluah tidak kelihatan wujudnya, hanya berupa suluh atau obor yang bergerak di persawahan pada malam hari. Ada anggapan hantu ini hanya sekedar menakut- nakuti tapi tak sedikit juga yang percaya bahwa ia bisa membuat orang tidak sadar dan meremas-remas api obor hingga korbannya terbakar.
7. Hantu pemburu.
Mahkluk ini memiliki sosok berbadan manusia tetapi kepalanya mirip anjing. Ia akan melolong seperti anjing di malam hari dan berjalan mengelilingi kampung. Jika ia berjalan maka akan terdengar suara rantai yang diseret. Karena memiliki kaki yang diikat rantai maka serig juga dinamakan sebagai hantu rantai.
8. Inyiak.
Inyiak digambarkan sebagai harimau jadi-jadian dan dulunya merupakan piaraan para pendekar silat yang sakti ilmunya. Ia selalu berada didekat tuannya dan merupakan penjaga rumah atau ladang empunya dari orang yang bermaksud jahat. Meski pemiliknya telah meninggal dunia namun inyiak tetap berada di sekitar kediaman terakhir tuannya. Ia dianggap tidak mengganggu dan lebih dipercaya sebagai penjaga lingkungan sekitar dari gangguan pencuri.Â
Namun tentu tak ada makan siang gratis dan begitu juga dengan Inyiak. Jika ada pesta di sekitar kediamannya maka yang punya hajat harus menyediakan jatah atau upeti untuknya. Jika tidak maka inyiak akan membuat makanan yang dihidangkan akan terasa hambar. Lebih ekstremnya ia bisa muncul di tengah kesibukan orang mengaduk rendang atau gulai kambing dan mengaduk-aduk masakan panas itu dengan tangannya.Â
Tentu saja para koki freelance yang asalnya tetangga sekitar rumah akan lari berhamburan karena ketakutan. Menu jatah inyiak sederhana saja karena ia hanya perlu disediakan sepiring nasi beserta lauk, segelas kopi dan sebatang rokok. Ia tak perlu Pizza Hut, KFC ataupun McD.
Demikianlah sekilas cerita tentang hantu versi orang Minang. Percaya atau tidak pasti berpulang kepada diri masing-masing. Dan untuk yang percaya tak usah takut karena Tuhan Yang Maha Kuasa diatas segalanya.