Perusahaan perlu mengembangkan pendekatan bagaimana mereka lebih suka berkomunikasi, menerima umpan balik, dan membuat keputusan; bagaimana mereka belajar dengan baik; dan hal-hal yang mereka perjuangkan. Ini membantu tim neurodiverse memahami gaya kerja satu sama lain dan, pada gilirannya, bekerja lebih harmonis satu sama lain.
Berikan masukan yang peka dan responsif terhadap apa yang mereka kerjakan. Mereka umumnya mengenal diri mereka sendiri dengan baik, jadi selaraskan proyek dengan keahlian alami mereka dalam komunikasi, empati, pemikiran kompleks, manajemen proyek, dan pemecahan masalah.
Melatih manajer dan pimpinan dengan pelatihan tentang perbedaan kepribadian yang normal agar telaten mengelola keanekaragaman sumber daya manusia.
Sumber Referensi: Harvard Business Review, forbes, dan sumber artikel lain yang relevan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H