Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Pengawasan dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk monitoring langsung oleh manajer dan supervisi atas karyawan, penggunaan sistem informasi manajemen untuk melacak kinerja, dan audit internal yang menyeluruh untuk menilai kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan. Selain itu, evaluasi kerja dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, baik secara finansial maupun operasional. Ini melibatkan analisis terhadap data keuangan, laporan kinerja, dan hasil survei atau umpan balik dari pelanggan dan pihak terkait lainnya.
Kesimpulan
 PT. Indojaya Agrinusa menunjukkan struktur organisasi yang terdiri dari 6 manajer yang bertanggung jawab atas masing-masing bagian, dengan setiap pertanggungjawaban memiliki kewenangan dan tanggung jawab sesuai kebijakan perusahaan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah demokratis, di mana partisipasi bawahan dihargai dan masalah dipecahkan melalui kolaborasi tim. Sistem pengendalian manajemen berperan penting dalam mendeteksi dan memperbaiki penyimpangan, memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penyusunan anggaran dilakukan secara bottom-up dengan konfirmasi, memungkinkan manajemen untuk menyesuaikan kebijakan dengan situasi ekonomi. Mata kuliah sistem pengendalian manajemen berperan dalam menganalisis hubungan antara sistem pengendalian perusahaan dan kinerja keuangan, memberikan pemahaman yang mendalam bagi mahasiswa dalam menerapkan konsep dan metode pengendalian manajemen dalam konteks praktis. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya pengendalian manajemen dalam mencapai tujuan keuangan perusahaan dan relevansinya dengan pembelajaran akademik dalam mata kuliah tersebut.
Penulis :
Irvan Fadillah
Mahasiswa Unversitas Pamulang,
Prodi Akuntansi S1 Semester 6 Â