Mohon tunggu...
Irvan Fadillah
Irvan Fadillah Mohon Tunggu... Lainnya - kasir

football, badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Keuangan PT Indojaya Agrinusa (Japfa)

14 Juni 2024   12:45 Diperbarui: 14 Juni 2024   13:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu kebutuhan esensial bagi perusahaan dalam mengelola implementasi strategi mereka sesuai dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan. Fokus utama dari sistem ini adalah memastikan bahwa pelaksanaan strategi yang telah dipilih dapat berjalan dengan lancar, terutama dalam konteks jangka panjang. Implementasi yang efektif dari sistem pengendalian manajemen memiliki dampak besar terhadap perilaku individu di dalam perusahaan. Sistem ini memiliki dua tujuan utama: pencapaian tujuan individu dan tujuan organisasi. Dengan demikian, desain sistem pengendalian harus mempertimbangkan keseimbangan antara pencapaian tujuan individu dan tujuan organisasi.

Dalam perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen, terdapat umumnya pengukuran kinerja yang mencakup aspek finansial dan non-finansial. Dimensi finansial menyoroti pencapaian laba bersih dan tingkat pengembalian modal, sementara dimensi non-finansial lebih menekankan aspek seperti kualitas produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, ketepatan waktu pengantaran, dan motivasi karyawan. Pengukuran kinerja dalam sistem pengendalian manajemen memadukan informasi keuangan dan non-keuangan, dengan laporan varian yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Dengan mempertimbangkan tantangan seperti korelasi yang tidak jelas antara hasil dan pemicu, serta keterpautan yang berlebihan pada hasil keuangan, sistem pengendalian manajemen memainkan peran kunci dalam mendukung implementasi strategi. PT. Indojaya Agrinusa, sebagai sebuah perusahaan jasa yang memproduksi pakan ternak, menghadapi tantangan dalam menyusun anggaran operasional yang menggambarkan kinerja yang diharapkan, sering kali mengalami variasi antara data aktual dengan perkiraan yang telah dianggarkan.

 

Profil Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Indojaya Agrinusa adalah sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi pakan untuk ayam petelur dan ayam broiler, serta produk lain seperti pakan udang dan pakan ikan. Didirikan pada tanggal 26 Oktober 1995, perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Japfa Comfeed Indonesia. Pada bulan Desember, PT. Indojaya Agrinusa memperoleh dokumen legal tambahan, termasuk Surat Penanaman Modal Dalam Negeri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No.671/I/PMDN/5 tertanggal 5 Desember 1995, dan Izin Lokasi No.640/65/IL/XII/95 tertanggal 12 Desember 1995.

Perkembangan pesat PT. Indojaya Agrinusa ditandai dengan peningkatan modal seperti penambahan mesin dan peralatan, peningkatan dana, serta penambahan fasilitas pendukung seperti bangunan dan kendaraan. Selain itu, PT. Indojaya Agrinusa telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008.

Visi, Misi

Menjadi pionir terpercaya dalam penyediaan produk pangan berprotein yang terjangkau di Indonesia, dengan didasarkan pada kerjasama dan pengalaman yang terbukti, dalam usaha memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.

Tujuan

PT. Indojaya Agrinusa bertujuan untuk memproduksi pakan berkualitas dengan harga yang kompetitif dan tepat waktu dalam pendistribusian kepada pelanggan, mengikuti Peraturan Pemerintah serta menerapkan moto perusahaan "Berkembang menuju kesejahteraan bersama". Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk menjadi tempat bagi seluruh karyawan untuk tumbuh dan berkembang, dengan menyediakan pelatihan yang berkelanjutan.

Tata Nilai Perusahaan

Tata nilai perusahaan PT Indojaya Agrinusa menegaskan komitmen untuk beroperasi dengan prinsip-prinsip yang mengedepankan kualitas, integritas, dan inovasi. PT Indojaya Agrinusa memprioritaskan penghasilan produk dan layanan yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui harapan pelanggan. Dengan menjunjung tinggi integritas, PT Indojaya Agrinusa bertekad untuk berbisnis dengan jujur, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, PT Indojaya Agrinusa juga mendorong inovasi dalam semua aspek bisnis, mulai dari proses produksi hingga pengembangan produk, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. PT Indojaya Agrinusa percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci bagi kesuksesan jangka panjang, oleh karena itu PT Indojaya Agrinusa berkomitmen untuk menjalankan operasi bisnis dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam menjalankan bisnis, kolaborasi menjadi hal yang sangat penting; PT Indojaya Agrinusa berusaha membangun hubungan kerjasama yang kuat dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan masyarakat lokal. PT Indojaya Agrinusa juga memegang teguh tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta memastikan kesejahteraan dan perkembangan karyawan di lingkungan kerja yang aman dan mendukung. Semua nilai-nilai ini menjadi pondasi bagi budaya perusahaan dan memberikan arahan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi mencerminkan pembagian tanggung jawab dan tugas di dalam organisasi, yang sangat berpengaruh dalam mengatur dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. Penugasan tugas, wewenang, dan keterkaitan antar bagian bisa dilihat dari struktur organisasi, memberikan pemahaman yang jelas kepada karyawan tentang peran mereka, dari mana instruksi diterima, dan kepada siapa mereka harus bertanggung jawab.

Di PT. Indojaya Agrinusa, tipe struktur organisasi yang digunakan adalah kombinasi antara struktur lini dan fungsional, di mana otoritas dan kebijakan diberikan oleh pimpinan kepada bawahan sesuai dengan tanggung jawab dan spesialisasi masing-masing. Setiap pimpinan departemen memiliki wewenang untuk memberikan arahan kepada staf dan anggota tim sesuai dengan lingkup kerjanya.

Penganggaran dan Keuangan

Di PT. Indojaya Agrinusa, anggaran disusun secara bottom-up dengan konfirmasi, di mana pimpinan perusahaan pertama-tama menetapkan kebijakan pelaksanaan operasional atau memberikan tugas kepada bawahan untuk menyusun anggaran bagi setiap divisi secara independen. Dalam penyusunan anggaran perusahaan, manajemen dapat menggunakan asumsi dan prediksi yang sesuai dengan kondisi ekonomi nasional maupun global. Penyusunan anggaran ini didasarkan pada asumsi bahwa stabilitas kegiatan operasional perusahaan akan tetap terjaga dengan baik. Setelah itu, pimpinan perusahaan menyetujui anggaran untuk satu tahun ke depan.

Perencanaan Strategis dan Operasional

Perencanaan strategis PT. Indojaya Agrinusa mencakup pengembangan produk dan pasar, ekspansi geografis, peningkatan efisiensi operasional, inovasi teknologi, pengembangan SDM, dan pemeliharaan keberlanjutan. Di sisi lain, perencanaan operasional meliputi penjadwalan produksi, pengelolaan persediaan, manajemen kualitas, pengelolaan distribusi, pengelolaan keuangan, dan manajemen risiko. Tujuan dari kedua perencanaan ini adalah untuk mencapai visi jangka panjang perusahaan sambil memastikan kelancaran operasional sehari-hari.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

Salah satu metrik yang sangat penting dalam menilai kinerja perusahaan adalah tingkat pengembalian investasi, yang sering kali diukur dengan Return on Investment (ROI). Tingkat ROI memberikan gambaran tentang seberapa efektif investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan. Semakin tinggi tingkat ROI, semakin baik pula kinerja perusahaan dalam menggunakan sumber daya dan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, ROI menjadi parameter yang sangat relevan dalam menilai prestasi operasional perusahaan, karena memberikan gambaran yang jelas tentang efisiensi dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Pengawasan dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk monitoring langsung oleh manajer dan supervisi atas karyawan, penggunaan sistem informasi manajemen untuk melacak kinerja, dan audit internal yang menyeluruh untuk menilai kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan. Selain itu, evaluasi kerja dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, baik secara finansial maupun operasional. Ini melibatkan analisis terhadap data keuangan, laporan kinerja, dan hasil survei atau umpan balik dari pelanggan dan pihak terkait lainnya.

Kesimpulan

 PT. Indojaya Agrinusa menunjukkan struktur organisasi yang terdiri dari 6 manajer yang bertanggung jawab atas masing-masing bagian, dengan setiap pertanggungjawaban memiliki kewenangan dan tanggung jawab sesuai kebijakan perusahaan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah demokratis, di mana partisipasi bawahan dihargai dan masalah dipecahkan melalui kolaborasi tim. Sistem pengendalian manajemen berperan penting dalam mendeteksi dan memperbaiki penyimpangan, memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penyusunan anggaran dilakukan secara bottom-up dengan konfirmasi, memungkinkan manajemen untuk menyesuaikan kebijakan dengan situasi ekonomi. Mata kuliah sistem pengendalian manajemen berperan dalam menganalisis hubungan antara sistem pengendalian perusahaan dan kinerja keuangan, memberikan pemahaman yang mendalam bagi mahasiswa dalam menerapkan konsep dan metode pengendalian manajemen dalam konteks praktis. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti pentingnya pengendalian manajemen dalam mencapai tujuan keuangan perusahaan dan relevansinya dengan pembelajaran akademik dalam mata kuliah tersebut.

Penulis :

Irvan Fadillah

Mahasiswa Unversitas Pamulang,

Prodi Akuntansi S1 Semester 6  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun