Pada pertengahan Desember 2022, Vialli mengundurkan diri dari tugasnya di tim nasional Italia. Vialli masih berharap bisa kembali lagi menjalani tugasnya bersama Mancini.
“Saya undur diri agar bisa menggunakan semua energi untuk membantu tubuh saya mengatasi penyakit ini. Sehingga, saya bisa menghadapi petualangan baru sesegera mungkin,” kata Vialli pada 14 Desember tahun lalu.
Akan tetapi, Vialli tak bisa sintas. Kanker pankreas mengalahkan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Italia. Pada 6 Januari 2023, di Rumah Sakit Royal Marsden, Vialli wafat. Usianya 58 tahun.
Gianluca Vialli tidak akan mau disebut bahwa ia kalah melawan kanker, karena menurutnya itu sama sekali bukan pertarungan. “Saya tidak mau melawan kanker. Sebab, kanker adalah musuh yang terlalu besar dan terlalu kuat. Saya merasa ini adalah sebuah perjalanan, sebuah wisata dengan rekan seperjalanan yang tak diinginkan, sampai akhirnya ia akan bosan dan mati sebelum saya,” kata Vialli, seperti dikatakannya kepada The Guardian pada 2020.
Rest in peace, Gianluca Vialli…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H