Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Delapan Destinasi Wisata Keren di Planet Mars

12 November 2022   07:08 Diperbarui: 12 November 2022   17:24 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Valles Marineris, ngarai yang dalam. (NASA via Space.com)

Untuk bisa mengetahui lebih pasti, kita harus mendatangi RSL dan melihat dari dekat. Masalahnya, ada gosip kalau RSL mengandung mikroba asing yang membuat kita tidak mau dekat-dekat barangkali saja ada kontaminasi.

Jadi, cara paling aman untuk memeriksa RSL, sembari NASA mencari cara yang aman untuk meneliti dari dekat, adalah mengamati dari kejauhan, memakai binokular.

Lereng curam di sisi Kawah Hale (NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona via Space.com)
Lereng curam di sisi Kawah Hale (NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona via Space.com)

“Bukit Pasir Hantu” di Noctic Labyrinthus dan basin Hellas

Mars adalah planet yang dibentuk oleh angin pada saat, karena air sudah menguap sejalan dengan menipisnya atmosfer. Namun, “Ghost Dunes” atau bukit pasir hantu adalah salah satu bukti adanya air pada masa lalu di Mars. Region itu ditemukan di Noctis Labyrinthus dan basin Hellas.

Para peneliti menyatakan bahwa daerah itu dulunya memiliki banyak bukit pasir dengan tinggi puluhan meter. Kemudian, bukit pasir itu tersapu lava atau air, sehingga dasar bukit masih ada, namun bagian atasnya raib.

Namun, ada plot twist. Bisa jadi Ghost Dunes itu sebenarnya adalah tempat bersembunyi berbagai mikroba, sehingga mereka aman dari radiasi dan angin yang akan membawa mereka terbang.

Ghost Dunes (NASA/JPL/University of Arizona via Space.com)
Ghost Dunes (NASA/JPL/University of Arizona via Space.com)

Nah, itu tadi adalah delapan destinasi wisata beken di Mars. Bisa jadi pada masa depan akan ada lebih banyak tujuan wisata lain, setelah eksplorasi di Mars lebih intens dilakukan. Toh tidak butuh waktu lama untuk terbang ke Mars. Hanya sekitar delapan bulan sekali jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun