Untuk bisa mengetahui lebih pasti, kita harus mendatangi RSL dan melihat dari dekat. Masalahnya, ada gosip kalau RSL mengandung mikroba asing yang membuat kita tidak mau dekat-dekat barangkali saja ada kontaminasi.
Jadi, cara paling aman untuk memeriksa RSL, sembari NASA mencari cara yang aman untuk meneliti dari dekat, adalah mengamati dari kejauhan, memakai binokular.
“Bukit Pasir Hantu” di Noctic Labyrinthus dan basin Hellas
Mars adalah planet yang dibentuk oleh angin pada saat, karena air sudah menguap sejalan dengan menipisnya atmosfer. Namun, “Ghost Dunes” atau bukit pasir hantu adalah salah satu bukti adanya air pada masa lalu di Mars. Region itu ditemukan di Noctis Labyrinthus dan basin Hellas.
Para peneliti menyatakan bahwa daerah itu dulunya memiliki banyak bukit pasir dengan tinggi puluhan meter. Kemudian, bukit pasir itu tersapu lava atau air, sehingga dasar bukit masih ada, namun bagian atasnya raib.
Namun, ada plot twist. Bisa jadi Ghost Dunes itu sebenarnya adalah tempat bersembunyi berbagai mikroba, sehingga mereka aman dari radiasi dan angin yang akan membawa mereka terbang.
Nah, itu tadi adalah delapan destinasi wisata beken di Mars. Bisa jadi pada masa depan akan ada lebih banyak tujuan wisata lain, setelah eksplorasi di Mars lebih intens dilakukan. Toh tidak butuh waktu lama untuk terbang ke Mars. Hanya sekitar delapan bulan sekali jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H