Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara FIFA Mengisi Pundi-Pundi Uang

25 Maret 2022   14:21 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:23 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Markas FIFA di kota Zurich, Swiss. (Sumber: News Cision)

Meski mahal harganya, lembaga penyiaran berebut untuk mendapatkan hak lisensi untuk Piala Dunia. Sebab, profit yang akan didapat biasanya akan melebihi uang yang dikeluarkan untuk membeli lisensi tersebut.

Dalam perang tawar-menawar antara ESPN dan Twenty-First Century Fox, Fox mengalahkan tawaran yang dibuat oleh ESPN, yang berada di bawah Disney.

Fox membayar 400 juta dolar ke FIFA untuk hak siar televisi Piala Dunia 2022. Meta Inc., Twitter Inc., dan Snap Inc. menawarkan jutaan dolar ke Fox untuk bisa menyiarkan highlight Piala Dunia di Qatar itu.

Hak Pemasaran

FIFA mendapat 1,66 miliar dolar dari hak pemasaran dalam empat tahun hingga Piala Dunia 2018. Angka itu sangat mengesankan, mengingat periode tersebut dipenuhi dengan berbagai skandal korupsi yang melibatkan banyak petinggi FIFA.

Hak Lisensi

FIFA menghasilkan 600 juta dolar pada 2015-2018, meningkat 114 persen dibanding siklus sebelumnya. Penghasilan itu didapat dari penjualan kontrak lisensi merek, pembayaran royalti, dan sumber-sumber lain yang sejenis.

Hospitality dan penjualan tiket

Penghasilan yang tak kalah penting adalah hospitality dan akomodasi, termasuk penjualan tiket pertandingan. Siklus 2015-2018 mencatat FIFA mendapat 712 juta dolar dari hospitality dan penjualan tiket. Untuk Piala Dunia 2018, terdapat lebih dari 10 juta permintaan tiket.

Pengeluaran FIFA

Pada 2015 hingga 2018, pengeluaran sebanyak 5,36 miliar dolar AS dibagi-bagi sebagai berikut:

  • Biaya berhubungan dengan turnamen sebanyak 2,56 miliar
  • Proyek pengembangan dan pendidikan sebanyak 1,67 miliar
  • Administrasi FIFA sebanyak 797 juta
  • Footbal Governance (legal, TI, dan biaya gedung) sebanyak 124 juta
  • Pemasaran dan TV 211 juta dolar AS

Tantangan untuk FIFA

Berkali-kali FIFA dituduh melakukan malpraktik, terutama ketika berlangsung pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Lalu, dalam hampir 115 tahun sejarah FIFA, hanya ada sembilan orang yang memimpin organisasi itu, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi organisasi. Selain itu, korupsi juga masih terus membayang, walau FIFA selalu dalam kategori sukses setiap kali menggelar Piala Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun