Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara FIFA Mengisi Pundi-Pundi Uang

25 Maret 2022   14:21 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:23 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Markas FIFA di kota Zurich, Swiss. (Sumber: News Cision)

Jadi, meski merupakan sebuah organisasi non-profit, FIFA memiliki kemampuan sangat besar untuk menghasilkan pemasukan, walau sebagian lantas dipakai untuk pengembangan sepak bola.

Dari Piala Dunia 2018 di Rusia misalnya, menurut Investopedia, FIFA menghasilkan revenue lebih dari 4,6 miliar dolar AS, sesuai dengan yang tercantum dalam laporan keuangan mereka.

Piala Dunia tidak hanya salah satu event olahraga terbesar di dunia, namun juga sumber utama penghasilan FIFA. Penghasilan itu didapat dari menjual hak siar televisi, hak pemasaran, dan licensing rights. Satu sumber penting adalah penjualan tiket pertandingan Piala Dunia, yang selalu menjadi perebutan.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan FIFA sangat minimal, memungkinkan FIFA untuk memastikan bahwa mereka punya cukup dana untuk membantu mengembangkan sepak bola di seluruh dunia.

Ekonomi Piala Dunia

Karena menjadi satu-satunya yang berhak menyelenggarakan Piala Dunia, maka FIFA juga menjadi satu-satunya badan yang berhak untuk mengumpulkan keuntungan dari turnamen itu.

Tuan rumah Piala Dunia dilakukan melalui proses bidding. Dan, proses itu sendiri sudah merupakan kompetisi yang sengit.

Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, tahun ini, mulai November mendatang. Empat tahun lagi, pada 2026, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sudah bersiap untuk menjadi penyelenggara.

Ketika sebuah negara, atau kolaborasi beberapa negara, sudah berani mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah, maka mereka sudah siap untuk berinvestasi dalam jumlah yang tidak sedikit.

Investasi itu biasanya untuk membiayai infrastruktur, seperti stadion. Umumnya, akan ada satu stadion utama, yang disiapkan untuk laga pembuka dan penutup alias final. Stadion itu biasanya terletak di ibu kota negara. 

Meski berperan sebagai stadion nasional, belum tentu stadion itu masih 'cantik' untuk dipamerkan ke seluruh dunia. Sudah barang tentu, stadion nasional akan melalui proses renovasi.

Lalu, selain stadion utama tersebut, ada delapan atau sembilan stadion lain yang tersebar di berbagai kota. Kapasitasnya tentunya tidak sama dengan stadion utama, namun punya spesifikasi yang sudah ditentukan oleh FIFA. Stadion-stadion pendamping itu ada yang baru sama sekali, atau hasil renovasi stadion lama. Yang penting harus kelas dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun