Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014, ketika kulit terekspos sinar matahari, sebuah reaksi kimia menyebabkan pembuluh darah melebar dan tekanan darah lantas menurun.
Pada penelitian 2010, orang-orang yang lebih banyak berada di alam bebas – berjalan di hutan dan tidak di perkotaan – memiliki tekanan darah yang normal, hormon stres yang rendah, dan denyut jantung yang normal juga.
Tidur yang cukup
Jika Anda kurang tidur, entah itu karena sering lembur atau mengalami ketidakteraturan tidur, maka berisiko besar untuk mengalami hipertensi.Â
Sebab, orang yang kekurangan tidur akan cenderung makan lebih banyak, sering menyantap junk food, berat badan naik, dan selalu stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2009, berkurang satu jam saja waktu tidur setiap malam sudah menaikkan 37 persen tekanan darah dalam waktu lima tahun.
Banyak beramal dan membantu orang lain
Sering membantu orang lain, entah itu dengan uang, waktu, atau bakat Anda, membuat Anda merasa nyaman.Â
Menurut Health, penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering membantu orang lain dengan sukarela memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya.
Penelitian lain menyebutkan menjadi volunteer bisa menurunkan stres dan membuat bahagia, yang memiliki efek jangka panjang terhadap tekanan darah Anda.
Perhatikan obat-obat yang dikonsumsi setiap hari
Dengan bantuan dokter, sortir obat-obat reguler yang Anda konsumsi yang bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. Dokter bisa membantu Anda, mungkin, dengan mengurangi dosisnya.
Berpuasa, terutama saat Ramadan
Menurut Halodoc, berpuasa, terutama saat bulan Ramadan, akan membuat Anda harus mengonsumsi makanan sehat agar keseimbangan elektrolit dalam tubuh terjaga. Demikian pula dengan minum air putih secara teratur saat sahur dan berbuka.
Selain itu, selama puasa, konsumsi buah dan sayuran meningkat, sehingga tubuh akan lebih kuat untuk menghadapi puasa selama satu bulan. Buah dan sayur mengandung kalium yang bisa mengendalikan tekanan darah.