Kalau soal merokok ini, saya tidak paham. Saya tak pernah merokok, jadi tidak tahu bahwa perokok memiliki indra perasa yang tumpul.
Megurangi kalori
Menyantap 25 persen lebih banyak makanan, maka ada kemungkinan menambah kadar garam sebanyak 25 persen juga. Selain itu, makan lebih banyak ketimbang yang dibutuhkan akan menaikkan berat badan, yang akhirnya akan menaikkan tekanan darah.
Salah satu cara untuk mengurangi kalori adalah mengurangi menyantap makanan yang telah diproses. Makanan kalengan, salad dressing, roti, sereal.
Cari cara untuk bersantai
Stres bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Kegiatan yang membuat Anda santai dan tidak stres bisa membantu mencegah atau mengurangi hipertensi.
Kegiatan apa saja yang biasa Anda lakukan untuk bersantai. Mungkin yoga, meditasi, memelihara kucing, membaca, bahkan jalan-jalan di mall juga bisa mengurangi stres.
Kurangi minum minuman beralkohol
Jika Anda adalah peminum minuman beralkohol, harap diingat untuk tidak mengonsumsinya melebihi satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas untuk laki-laki.
Lebih banyak dari itu, apalagi sampai berbotol-botol, maka tekanan darah bisa meningkat, selain dari kondisi kronis yang bisa menyertai.
Perhatikan konsumsi kopi
Minum kopi beberapa cangkir dalam satu hari tidak membuat perbedaan pada tekanan darah. Namun, kalau Anda minum lebih dari satu teko, itu bisa menjadi masalah.
Lalu, perhatikan juga minuman berenergi, yang bisa meningkatkan tekanan darah dan membuat ritme jantung tak teratur. Jadi, untuk amannya, kurangi konsumsi minuman berenergi.
Perbanyak waktu di luar rumah
Level vitamin D yang rendah berhubungan dengan naiknya tekanan darah. Suplemen vitamin D tidak banyak membantu, demikian menurut banyak penelitian. Jadi, paling baik adalah langsung berjemur di bawah sinar matahari. Hanya saja tidak lebih dari pukul 10 pagi.