Puasa yang disertai dengan pengurangan asupan kalori, penurunan berat badan, tanpa malnutrisi akan meningkatkan respon imun kita.Â
Kedamaian, ketenangan, keichlasan hidup, rasa lebih dekat yang anda peroleh selama menjalankan ibadah puasa, saya yakin akan mempengaruhi kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi.
7. Â Berjemur
Memang benar bahwa sinar UV dapat menurunkan viabilitas virus (termasuk coronavirus baru) pada permukaan, tetapi "itu tidak berarti orang dengan COVID-19 yang memaparkan diri mereka pada sinar UV --- atau sinar matahari- infeksinya akan hilang. Tetapi, karena sinar ultra violet mempunyai peran penting dslam pembentukan Vitamin D, maka berjemur akan memperbaiki dan meningkatkan imunitas, dan mengurangi risiko seseorsng terinfeksi.Â
Waktu berjemur yang dianjurkan adalah setelah jam 10 pagi dengan lama sekitar 10-15 menit. Kalau saya biasanya tidak sekedar duduk berjemur, tetapi tetap sambil begerak atau olahraga ringan.Â
Tidak lama, bila berjemur sambil bergerak ini keringat akan banyak keluar, badan terasa hangat dan segar. Karena jantung memompa lebih cepat, paru-paru juga demikian, alirann darah lebih lancar, dan keringat juga akan bercucuran, detoksifikasi tentu juga akan berjalan semakin baik. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kita.Â
Semoga bermanfaat. #irsyalrusad #healthylife
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H