Penelitian menunjukkan banwa penderita Covid-19 yang perokok mempunyai gambaran klinis yang lebih buruk, dan kemungkinan kematian yang lebih tinggi.
2, Olahraga
Bahkan olahrga aerobik ringan yang anda lakukan setiap hari akan memperbaiki dan meningkatkan sistem imun kita. Sayangnya, dalam suasana puasa, isolasi di rumah kebanyakan kita terjebak dengan gaya hidup santai, banyak tidur, banyak duduk, dan aktivitas lain yang sedikit memerlukan enerji.Â
Padahal olahraga, aktifitas fisik yang cukup akan meningkatkan kerja sistim kardiovaskuler, aliran darah dan sistem limfe lebih lancar dan ini sangat membantu tubuh  membersihkan toxin, dan virus melalui urin, keringat, paru, saluran cerna.Â
Peningkatan aliran darah juga menjaga antibodi dan darah putih melawan infeksi. Olahraga secara teratur juga akan membantu paru-paru membersihkan, membunuh virus dan bakteri yang masuk ke dalamnya.Â
Tetap di rumah bukan jadi halangan untuk berolahraga. Banyak yang dapat kita lakukan di rumah. Senam sambil nonton TV, jogging, jalan di tempat, naik turun anak  tangga, atau aktifitas lain di halaman atau di sekitar adalah beberapa contoh yang mudah.
3. Tidurlah yang cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan, begitu juga fungsi imun kita. Ada penelitian menunjukkan bahwa pada mereka yang mengalami insomnia atau gangguan tidur, respon imunnya terhadap virus influenza berkurang.Â
Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam, dibandingkan dengan yang lebih dari  delapan jam sehari mempunyai risiko tiga kali lebih besar mengalami gejala flu setelah diinokulasi rhinovirus.
4. Bijak mengelola stress
Kita sekarang hidup di era pandemi Covid-19. Kecemasan, ketakutan akan menjadi korban dari wabah ini sangat kuat. Ketidakpastian kapan wabah ini akan berakhir, bermacam informasi negatif tentang virus yang bertebaran di medsos, ketakutan akan kegilang pekerjaan, kebutuhan pokok yang mahal dan langka dapat menimbulkan stress berkepanjangan.Â