Mohon tunggu...
Irsyal Rusad
Irsyal Rusad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Internist, FK UGM

Internist. Tertarik dng bidang Healthy Aging, Healthy Live, Diabetes Mellitus Twitter; @irsyal_dokter

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Sebabnya Orang Tua Kita Mudah Jatuh

28 September 2017   07:11 Diperbarui: 28 September 2017   07:18 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Faktor risiko intrinsik, diantaranya adalah usia lanjut, pengalaman jatuh sebelumnya, obat-obatan, penyakit kronis yang diderita seperti penyakit kardiovaskuler, arthritis, diabetes mellitus, penyakit paru, Parkinson, Alzheimer's, pikun. Cacat pada tungkai bawah, gaya hidup santai, aktifitas fisik yang kurang, berbaring yang lama, status psikologis, defisiensi nutrisi, gangguan mata, telinga, juga dapat meningkatkan risiko orang tua kita jatuh.

 Faktor ekstrinsik atau faktor lingkungan,, misalnya cahaya yang kurang, lantai yang licin, permukaaan lantai yang tidak rata, ruangan yang berantakan, pakaian dan alas kaki yang tidak pas, alat bantu berjalan yang tidak sesuai.

 Berapa besar pengaruh faktor lingkungan ini terhadap kejadian risiko jatuh pada usia lanjut tidak diketahui secara pasti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antara 30% dan 50 % usia lanjut yang jatuh berkaitan dengan faktor risiko lingkungan ini

 Jadi, orang tua kita jatuh pada dasarnya adalah karena dia tidak mampu merpetahankan posisi tegak, kemudian tanpa dikehendaki jatuh, tergeletak di lantai atau di tempat yang lebih rendah. Salah satu faktor risiko yang penting adalah menurunnya kebugaran tubuh orang tua seiring dengan bertambahnya usia mereka. Untungnya, kebugaran itu kapanpun tetap bisa dijaga dan ditingkatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun