Mohon tunggu...
Media Informatif
Media Informatif Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Media informatif berisi artikel yang bersifat memberitahukan kepada khakayak ramai

Media informatif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Final Revenge"

24 Oktober 2018   14:54 Diperbarui: 24 Oktober 2018   15:32 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture : Forums.cubebrush.co

"Dengar Oriko, kesempatan hanya datang sekali. Kau sayang ayah,ibu dan kakek bukan? Inilah saat kita untuk memberi pelajaran kepada mereka."

Pada saat itu juga kami menyiapkan segala perlengkapan ninja untuk melihat kondisi raja Onikage secara diam-diam.

BACA JUGA : Inilah 6 Fakta Menarik Seputar Mobile Legends

Tepat di ruangannya, kami mendengar semua percakapan raja Onikage dengan panglima perang lainnya bahwa ia ingin dipanggilkan tabib yang katanya hebat dari luar kerajaan. Mendengar percakapan itu aku dan Oriko mengikuti sejumlah pasukan kerajaan yang akan menjemput tabib tersebut.

Tabib pun dijemput dari kediamannya. Di tengah perjalan mereka kembali ke kerajaan bersama tabib tersebut, aku dan Oriko membunuh semua pasukan kerajaan tersebut kecuali si tabib.

"Dengar tabib, aku punya rencana untuk membunuh raja Onikage. Apakah kau bisa membantuku untuk menaruh racun pada ramuan obatmu? Jika kau bersedia aku tidak akan membunuhmu."

"Aku tidak akan melakukan hal keji seperti itu terhadap raja Onikage! Bunuh saja aku daripada harus melakukan kejahatan."

Tanpa basa basi Oriko langsung menebas kepala tabib tersebut hingga putus dan jatuh ke tanah.

"Raja sialan itu telah membunuh ayah dan ibuku." Ucap Oriko sambil menundukkan kepalanya setelah menebas leher tabib tersebut.

"Oriko! Kakak tidak memerintahkanmu untuk membunuhnya sekarang!"

"Setidaknya raja Onikage akan mati secara perlahan menunggu tabibnya yang tak kunjung datang, kak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun